Efek refrigerasi (ER) merupakan jumlah kalor yang diserap oleh refrigeran di dalam
evaporator untuk setiap satu satuan massa refrigeran, terjadi pada proses 4 ke 1.
Satuan efek refrigerasi (ER) adalah BTU/lbm. Jadi dengan demikian maka
besarnya efek refriogerasi (ER) adalah :
ER = h1 – h4 (BTU/lbm)
Dimana;
h1 = enthalpy refrigeran pada titik 4 (sesi masuk evaporator, BTU/lbm).
h4 = enthalpy refrigeran pada titik 1 (sesi keluar evaporator, BTU/lbm).
Harga ER dari suatu sistim refrigerasi sangat penting artinya karena menunjukkan
banyaknya kalor yang bias diserap oleh refrigeran di dalam evaporator untuk setiap pound
(lbm) penguapan refrigeran.
Dengan mengetahui harga ER dan besarnya massa refrigeran
yang dapat diuapkan tiap satu satuan waktu pada evaporator, maka dapat ditentukan
besarnya kapasitas pendinginan (Cooling Capasity) dari sistim refrigerasi tersebut, demikian
pula sebaliknya.
Jadi:
KR =
200
ER.mr.TonR
(BTU/menit)
Dimana :
ER = efek refrigerasi (BTU/lbm).
Mr = laju aliran massa refrigeran (lbm/menit).
Efek Refrigerasi (Refrigeration Effect)
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar