Unjuk Kerja Sistem Kompresi Uap
Pada siklus kompresi uap ideal maka siklusnya adalah 1-2s-3-4-1 pada
diagram T-s pada gambar 4.
Siklus terdiri dari proses-proses berikut:
Proses 1-2s : kompresi isentropik refrigeran dari titik 1 ke tekanan kondenser
pada titik 2s
Proses 2s-3 : perpindahan kalor dari refrigeran ketika mengalir pada tekanan
konstan melewati kondenser.
Proses 3-4 : proses throttling dari titik 3 ke campuran 2 fase cair-uap.
Proses 4-1 : perpindahan kalor ke refrigeran ketika mengalir pada tekanan
konstan melalui evaporator.
Semua proses diatas secara internal adalah reversibel kecuali pada proses
throttling. Walaupun ada proses ireversibel ini, siklus dianggap ideal. Siklus
1-2-3-4-1 merupakan siklus aktual dimana terjadi proses ireversibel pada proses
kompresi dari 1 ke 2 dan membutuhkan kerja input yang lebih besar. Efisiensi
kompresor isentropik dirumuskan :
Hal-hal lain yang merupakan penyimpangan dari kondisi ideal adalah jatuh
tekanan ketika refrigeran mengalir melalui evaporator, kondenser dan
sambungan-sambungan pipa dari berbagai komponen. Jatuh tekanan ini tidak
dibahas disini untuk menyederhanakan pembahasan.
Sifat-sifat Refrigeran
Refrigeran yang umum digunakan dewasa ini adalah halogenated
hydrocarbon. Contohnya Refrigeran 12 yang mempunyai nama kimianya adalah
dichlorodifluoromethane (CCl2F2
) atau dikenal dengan nama dagang Freon-12
dan Ganatron-12. Dua jenis lain yang terkenal adalah Refrigeran 11 dan
refrigeran 22. Amonia juga merupakan refrigeran lain yang penting, terutama
dalam sistem refrigerasi absorpsi.
Karena halogenated refrigerant mempunyai efek terhadap lapisan ozon bumi,
maka, perjanjian internasional telah menyepakati bahwa penggunaan refrigeran
jenis ini tidak dibolehkan. Senyawa kimia tetrafluoroethane CF3CFH2
atau disebut
Refrigeran 134a yang tidak mengandung halogen merupakan pengganti
Refrigeran 12.
Pemilihan jenis refrigeran didasarkan atas kesesuaian hubungan tekanantemperatur
pada jangkauan aplikasi. Hal lain yang diperhatikan dalam memilih
refrigeran adalah kestabilan kimia, toxicity (tingkat keracunan), sifat korosif, dan
biaya. Jenis kompresor juga mempengaruhi pemilihan refrigeran. Kompresor
sentrifugal cocok digunakan bagi tekanan evaporator rendah dan refrigeran
dengan volume spesifik besar pada tekanan rendah. Kompresor torak baik
digunakan untuk jangkauan tekanan besar dan refrigeran dengan volume spesifk
rendah. Diagram termodinamik yang banyak digunakan dalam bidang refrigerasi
adalah diagram p-h. Contoh diagram p-h bisa dilihat pada gambar 5.
Unjuk Kerja Sistem Kompresi Uap dan sifat-sifat refrigeran
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar