Breaking News
Loading...
Kamis, 30 April 2015

Info Post
Thermostat yang digunakan pada mesin mesin refrigerasi berfungsi sebagai berikut:  Mengatur batas-batas suhu di dalam ruangan  Mengatur lamanya kompresor berhenti  Menghentikan dan menjalankan kembali kompresor secara otomatis Jenis sensing bulb adalah jenis thermostat yang paling banyak dijumpai dibandingkan dengan jenis bimetal dan jenis thermistor. Pada ujung pipa kapiler dari thermostat biasanya terdiri dari sebuah bulb atau power element atau ujung pipa tersebut dililit agar diameternya menjadi besar, sehingga dapat lebih baik mengukur suhu udara dari ruangan. Ujung yang lain dari pipa kapiler tersebut berhubungan dengan membran (diafragma) atau bellow yang dapat menyusut dan mengembang apabila cairan di dalam pipa tekanannya berkurang atau bertambah. Apabila suhu di dalam ruangan menjadi sangat rendah maka cairan di dalam pipa dan bulb akan menyusut dan tekanannya menurun sehingga tekanan pada membran atau bellow juga menurun dan kontak –kontak listrik terlepas, maka kompresor akan berhenti karena tidak mendapat aliran listrik lagi. Sebaliknya apabila suhu di dalam ruangan naik maka cairan akan mengembang sehingga membran atau bellow dapat mendorong kontak listrik sampai berhubungan kembali dan kompresor dapat berjalan lagi.

Prinsip kerja didalam pipa dan bulb dipengaruhi oleh perubahan suhu ruangan. Pipa kapiler dari pengatur suhu tidak boleh menyentuh pipa-pipa atau bagian-bagian dari evaporator yang lebih dingin suhunya karena akan dapat mempengaruhi kerja dari pengatur suhu (thermostat). Pada room air conditioner (RAC), bulb ditempatkan di aliran udara dari ruangan kembali ke RAC (return air) sedangkan pada lemari es bulb ditempatkan pada evaporator dan dijepit dengan klem.

Pengatur suhu (thermostat) untuk lemari es dalam keadaan normal mempunyai batas-batas suhu sebagai berikut :
Membuka kontak (cut off) : 5 – 19 o F atau -15 s/d -7,2 oC
Menutupnya kontak (cut-on) : 35 – 52 o F atau 1,7 - 10,6 o F
Perbedaan (differensial) : 13 – 16 o F atau 7,3 – 9 oC Batas-batas (range) : 5 – 51 o F atau -15 s/d -10,6 oC
Sedangkan untuk RAC mempunyai batas-batas sebagai berikut: Cut off : 55 – 60 o F (12,8 – 15,6 oC)
Cut in : 77 – 85 o F (25 – 29,4 oC) Differensial : 3 – 8 o F (1,7 – 4,5 oC)

Pada thermostat ada tiga macam pengaturan yaitu:
1. dari tombol (knop)
2. dari batas-batas (range)
3. dari perbedaan (differensial) Biasanya pengaturan suhu dari thermostat dengan tombol sudah cukup, namun apabila belum memuaskan maka kita masih dapat mengatur suhu dari thermostat dengan mengatur range dan differensial.

0 komentar:

Posting Komentar