Thermostat yang digunakan pada mesin mesin refrigerasi berfungsi sebagai berikut:
Mengatur batas-batas suhu di dalam ruangan
Mengatur lamanya kompresor berhenti
Menghentikan dan menjalankan kembali kompresor secara otomatis
Jenis sensing bulb adalah jenis thermostat yang paling banyak dijumpai
dibandingkan dengan jenis bimetal dan jenis thermistor. Pada ujung pipa kapiler dari
thermostat biasanya terdiri dari sebuah bulb atau power element atau ujung pipa tersebut
dililit agar diameternya menjadi besar, sehingga dapat lebih baik mengukur suhu udara dari
ruangan. Ujung yang lain dari pipa kapiler tersebut berhubungan dengan membran
(diafragma) atau bellow yang dapat menyusut dan mengembang apabila cairan di dalam
pipa tekanannya berkurang atau bertambah. Apabila suhu di dalam ruangan menjadi sangat
rendah maka cairan di dalam pipa dan bulb akan menyusut dan tekanannya menurun
sehingga tekanan pada membran atau bellow juga menurun dan kontak –kontak listrik
terlepas, maka kompresor akan berhenti karena tidak mendapat aliran listrik lagi.
Sebaliknya apabila suhu di dalam ruangan naik maka cairan akan mengembang sehingga
membran atau bellow dapat mendorong kontak listrik sampai berhubungan kembali dan
kompresor dapat berjalan lagi.
Prinsip kerja didalam pipa dan bulb dipengaruhi oleh perubahan suhu ruangan. Pipa
kapiler dari pengatur suhu tidak boleh menyentuh pipa-pipa atau bagian-bagian dari
evaporator yang lebih dingin suhunya karena akan dapat mempengaruhi kerja dari pengatur
suhu (thermostat). Pada room air conditioner (RAC), bulb ditempatkan di aliran udara dari
ruangan kembali ke RAC (return air) sedangkan pada lemari es bulb ditempatkan pada
evaporator dan dijepit dengan klem.
Pengatur suhu (thermostat) untuk lemari es dalam keadaan normal mempunyai
batas-batas suhu sebagai berikut :
Membuka kontak (cut off) : 5 – 19 o
F atau -15 s/d -7,2 oC
Menutupnya kontak (cut-on) : 35 – 52 o
F atau 1,7 - 10,6 o
F
Perbedaan (differensial) : 13 – 16 o
F atau 7,3 – 9 oC
Batas-batas (range) : 5 – 51 o
F atau -15 s/d -10,6 oC
Sedangkan untuk RAC mempunyai batas-batas sebagai berikut:
Cut off : 55 – 60 o
F (12,8 – 15,6 oC)
Cut in : 77 – 85 o
F (25 – 29,4 oC)
Differensial : 3 – 8 o
F (1,7 – 4,5 oC)
Pada thermostat ada tiga macam pengaturan yaitu:
1. dari tombol (knop)
2. dari batas-batas (range)
3. dari perbedaan (differensial)
Biasanya pengaturan suhu dari thermostat dengan tombol sudah cukup, namun apabila
belum memuaskan maka kita masih dapat mengatur suhu dari thermostat dengan mengatur
range dan differensial.
Thermostat
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar