Kompresor ini terdiri dari; roller sebuah besi baja berbentuk silinder yang berputar
pada ujung poros rotor yang tidak sepusat (eksentrik). Kedua roller dan ujung poros
berputar dalam rumah yang bentuknya selindris yang selanjutnya akan disebut silinder.
Oleh karena ujung poros tidak sepusat maka roller juga berputar tidak sepusat dan menyinggung bagian dalam dinding silinder pada satu garis. Jika poros berputar, roller juga
ikut pada bagian dalam dari silinder tersebut.
Sebuah pisau (blade) yang ditekan oleh pegas dari belakang melalui alur pada
silinder selalu menekan roller pada satu garis. Daun pisau bergerak maju mundur pada alur
dari silinder mengikuti roller selama roller berputar pada bagian dalam silinder. Kedua
ujung silinder, atas dan bawah mempunyai dinding penutup dan satu dari padanya berfungsi
sebagai menunjang poros. Roller dan pisau mempunyai tinggi yang sama dengan tinggi
silinder. Saluran hisap dan tekan berpangkal dari silinder tersebut, pada bagian kanan dan
kiri didekat alur dari daun pisau.
Saluran hisap tidak mempunyai katup hisap (suction valve) tetapi mempunyai
saringan untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam silinder. Saluran tekan
mempunyai katup tekan (discharge valve) untuk menghindari gas tekanan tinggi pada waktu
kompresor sedang berhenti agar tidak mengalir kembali ke dalam silinder. Di dalam
silinder pada umumnya ada dua buah ruangan yaitu; ruang tekanan rendah dan ruang
tekanan tinggi. Pada waktu roller menutup lubang saluran hisap dan tekan pada saat yang
bersamaan maka di dalam silinder hanya ada satu ruang tekanan rendah saja.
Kompresor Rotari dengan Daun Pisau Tetap (Stationary blade)
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar