Breaking News
Loading...
Kamis, 30 April 2015

Info Post
Kompresor ini terdiri dari; roller sebuah besi baja berbentuk silinder yang berputar pada ujung poros rotor yang tidak sepusat (eksentrik). Kedua roller dan ujung poros berputar dalam rumah yang bentuknya selindris yang selanjutnya akan disebut silinder. Oleh karena ujung poros tidak sepusat maka roller juga berputar tidak sepusat dan menyinggung bagian dalam dinding silinder pada satu garis. Jika poros berputar, roller juga ikut pada bagian dalam dari silinder tersebut. Sebuah pisau (blade) yang ditekan oleh pegas dari belakang melalui alur pada silinder selalu menekan roller pada satu garis. Daun pisau bergerak maju mundur pada alur dari silinder mengikuti roller selama roller berputar pada bagian dalam silinder. Kedua ujung silinder, atas dan bawah mempunyai dinding penutup dan satu dari padanya berfungsi sebagai menunjang poros. Roller dan pisau mempunyai tinggi yang sama dengan tinggi silinder. Saluran hisap dan tekan berpangkal dari silinder tersebut, pada bagian kanan dan kiri didekat alur dari daun pisau. Saluran hisap tidak mempunyai katup hisap (suction valve) tetapi mempunyai saringan untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam silinder. Saluran tekan mempunyai katup tekan (discharge valve) untuk menghindari gas tekanan tinggi pada waktu kompresor sedang berhenti agar tidak mengalir kembali ke dalam silinder. Di dalam silinder pada umumnya ada dua buah ruangan yaitu; ruang tekanan rendah dan ruang tekanan tinggi. Pada waktu roller menutup lubang saluran hisap dan tekan pada saat yang bersamaan maka di dalam silinder hanya ada satu ruang tekanan rendah saja.

0 komentar:

Posting Komentar