Pemakaian: Digunakan pada industri-industri besar misalnya; pabrik es, Packing
plants, lapangan sketing, Cold storage, pada sistim refrigerasi absorpsi dan lain sebagainya.
Temperatur penguapan pada 1 atm sebesar -33 oC
36
Satu sifat terkenal dari refrigeran R-717 adalah memiliki panas laten penguapan
yang tinggi (589,3 Btu/lb pada titik didihnya), sehingga untuk kapasitas yang sama
membutuhkan laju aliran massa yang kecil atau volume kompresi yang kecil.
Refrigeran
ammonia walupun telah sejak lama dipakai, masih merupakan refrigeran yang tetap dipakai
sampai saat ini karena harganya murah, mempunyai efisiensi yang tinggi dan mempunyai
kalor laten penguapan yang besar dibandingkan dengan refrigeran yang lainnya.
Refrigeran ammonia sangat korosif terhadap bahan seperti; tembaga, kuningan dan
semua paduan tembaga bila bercampur dengan air, tidak bereaksi dengan besi dan baja.
Refrigeran ammonia tidak dapat bercampur dan larut dengan minyak pelumas. Dan untuk
menghindari minyak pelumas ikut mengalir ke evaporator, maka harus ditambah pemisah
minyak (Oil sparator) pada saluran tekan dari kompresor.
.Hubungan suhu dan tekanan refrigeran dapat digambarkan pada gambar grafik
dibawah ini;
Refrigeran ammonia cukup berbahaya (beracun) dan dapat menyebabkan iritasi pada mata.
Untuk konsentrasi (0,5 s/d 1)% volume, dalam waktu setengah (0,5) jam bisa mematikan.
Oleh karena itu refrigeran ammonia tidak dibenarkan dipakai pada Air conditioning untuk Hotel, rumah tangga, tempat-tempat umum yang banyak orangnya. Refrigeran ammonia
bias terbakar pada konsentrasi (16 s/d 25)% volume. Kompresor yang cocok adalah
kompresor torak. Kekuatan dielektrik dari ammonia rendah, sehingga tidak dapat dipakai
pada kompresor hermetic yang berhubungan langsung dengan alat-alat listrik. Refrigeran
ammonia sangat mudah menyerap uap air atau larut dalam air sehingga dalam
pemakaiannya harus hati-hati.
Refrigeran Amonia (R-717)
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar