a. Kondensor dengan pendinginan air (Water cooled condensor)
b. Kondensor dengan pendinginan udara (Air cooled condensor)
c. Kondensor dengan pendinginan air dan udara (Evaporative condensor)
- Kondensor Tabung dan Pipa Horizontal (Shell and Tube)
Kondensor jenis ini banyak dipakai pada unit kondensor berukuran kecil sampai
besar, unit pendinginan air dan penyegar udara paket baik untuk ammonia maupun untuk
refrigeran yang lainnya. Pada kondensor ini terdapat banyak pipa pendingin dimana air
pendingin mengalir di dalam pipa-pipa itu. Kedua ujung pipa pendingin terkait pada pelat
pipa sedangkan diantara pelat pipa dan tutup tabung dipasang sekat-sekat yang juga
berfungsi untuk mengatur agar kecepatannya cukup tinggi (1,5 – 2 m/s) Air pendingin
masuk kondensor melalui bagian bawah lalu masuk ke dalam pipa pendingin dan akhirnya
keluar melalui bagian atas kondensor.
Pipa pendingin harus dibersihkan secara periodic, tergantung pada kwalitas air
pendingin yang dipergunakan yaitu dengan cara membuka kedua tutup tabung kondensor.
- Kondensor Tabung dan Coil
Kondensor tabung dan koil pipa pendingin di dalam tabung yang dipasang pada
posisi vertical. Koil pipa pendingin tersebut biasanya dibuat dari tenbaga tanpa sirip atau
dengan sirip (aerofine tube) Pada kondensor tabung dan koil, air pendingin mengalir di
dalam koil pipa pendingin. Endapan dan kerak yang terbentuk di dalam pipa harus
dibersihkan dengan mempergunakan zat kimia (detergen).
0 komentar:
Posting Komentar