Sebuah evaporator dalam sistim refrigerasi adalah suatu pesawat penukar kalor yang
memindah kalor dari zat-zat yang diinginkan ke refrigeran. Pada prinsipnya perpindahan
panas yang terjadi dalam evaporator sama dengan perpindahan panas yang terjadi pada
kondensor. Hanya saja di dalam kondensor, panas dilepas atau dibuang oleh refrigeran ke
media pendingin kondensor sedangkan di dalam evaporator kalor diserap oleh refrigereran
dari media yang didinginkan.
Evaporator dapat dibagi ke dalam beberapa golongan sesuai dengan keadaan
refrigeran yang ada didalamnya yaitu: Jenis ekspansi kering (Dry atau direct expansion
evaporator) dan evaporator jenis basah (Fooded evaporator). Pada evaporator jenis ekspansi kering, cairan refrigeran yang diekspansikan melalui katup ekspansi, pada waktu masuk ke
dalam evaporator sudah dalam keadaan campuran cair dan uap sehingga keluar dari
evaporator dalam keadaan uap kering. Oleh karena sebagian dari evaporator terisi oleh uap
refrigeran maka perpindahan kalor yang terjadi tidak begitu besar jika dibandingkan dengan
keadaan dimana evaporator terisi oleh refrigeran cair.
Pada evaporator jenis basah sebagian besar dari evaporator terisi oleh refrigeran cair.
Proses penguapannya terjadi seperti pada ketel uap.
Gelembung refrigeran yang terjadi karena pemanasan akan naik dan pecah pada permukaan
cairan atau terlepas dari permukaannya. Sebagian refrigeran kemudian masuk ke dalam
akumulator (liquid receiver) yang memisahkan uap dari cairan, maka refrigeran dalam
bentuk uap sajalah yang akan masuk ke dalam kondensor.
Ditinjau dari konstruksi evaporator dapat dibagi menjadi tiga yaitu: evaporator
tabung dan koil, evaporator tabung dan pipa jenis ekspansi kering, dan evaporator koil
dengan pendinginan udara. Pada evaporator tabung dan koil terdapat koil pipa tunggal atau
koil pipa ganda di dalam sebuah silinder.
Refrigeran mengalir didalam koil pipa untuk mendinginkan air atau larutan garam
yang ada dibagian luar koil. Evaporator jenis ini hanya dipakai pada mesin refrigerasi yang
kecil karena laju perpindahan kalornya sangat rendah.
Evaporator jenisTabung dan Pipa Ekspansi Kering menggunakan banyak pipa yang
dipasang di dalam tabung. Refrigeran mengalir di dalam pipa sedangkan cairan yang akan
didinginkan mengalir dibagian luar pipa refrigeran yaitu didalam tabung.
Pelat sekat yang ada didalam silinder berfungsi menunjang pipa refrigeran dan
mengarahkan aliran cairan yang hendak didinginkan sehingga dapat mengalir tegak lurus
pada pipa dengan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini akan menyebabkan laju perpindahan
kalornya makin baik karena kontak antara cairan yang hendak didinginkan dengan pipa
25
refrigeran dapat dibuat lebih baik. Di dalam evaporator, refrigeran menguap sempurna dan
selanjutnya mengalir ke dalam kompresor.
Sedangkan bentuk atau konstruksi evaporator kering untuk lemari es ada tiga macam
yaitu:
a. Permukaan datar (plate surface)
b. Pipa (bare tube)
c. Pipa dengan siripsirip (finned tube)
Evaporator
Info Post
0 komentar:
Posting Komentar